SYRIA (Arrahmah.com) – Pemimpin kelompok Fatah al-Islam yang memerangi tentara Libanon pada tahun lalu, dikabarkan telah syahid (Insya Allah) atau ditangkap di Syria. Hingga saat ini belum ada kabar yang pasti mengenai keberadaannya.
Sepanjang musim panas 2007, Tentara Libanon memerangi kelompok Fatah al-Islam karena diduga terkait dengan al-Qaeda. Mereka memiliki kamp di Nahr al-Bared.
Dalam sebuah statemen yang tersebar di dunia maya, Shaker al-Abssi yang dikenal dengan Mr.Abssi, pemimpin Fatah al-Islam bergerak ke Syria, dan mencoba membangun kembali organisasinya di sana. Tetapi mereka (Mr.Abssi dan dua pengikutnya) mendapat serangan dari agen-agen Syria saat hendak menemui para pendukungnya. Mr Abssi mungkin telah syahid (Insya Allah) dalam baku tembak tersebut. wallahualam.
Tahun lalu pejabat-pejabat Libanon mengatakan Mr. Abssi telah meninggal di jam-jam terakhir saat melakukan pertempuran selama 15 minggu dengan tentara Libanon. Tetapi tes DNA terhadap jenazah yang diidentifikasikan sebagai dirinya terbukti negative.
Mr. Abssi pernah dijatuhi hukuman mati di Yordania pada tahun 2002 karena telah merencanakan pembunuhan terhadap diplomat AS, Laurence Foley. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)