GROZNY (Arrahmah.com) – Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah meresmikan apa yang dikatakan pihak berwenang sebagai masjid terbesar di Eropa.
Terletak persis di luar ibukota Grozny, masjid ini dapat menampung lebih dari 30.000 orang.
Dibuka oleh Kadyrov pada Jumat (23/8/2019), masjid ‘Kebanggaan Muslim’ ini dapat menampung 30.000 jemaah di dalam dan hingga 70.000 jamaah di halaman yang dihiasi dengan bunga-bunga.
Kadyrov mengatakan bahwa bangunan ini memiliki desain yang unik, serta megah dalam ukuran dan keindahannya.
Delegasi dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania serta lebih dari 200 tamu dari 43 negara turut hadir dalam peresmian masjid ini.
Masjid ini terletak di kota Shali, 35 km (22 mil) di luar pusat ibukota Chechnya, Grozny.
Pada 2008, Kadyrov telah membangun masjid lain di pusat kota, yang dinamai Akhmad Kadyrov, yang diambil dari nama ayah Ramzan dan juga merupakan presiden pertama Republik Chechnya, yang dibunuh pada 2004.
Sejak mengambil alih kepemimpinan di Chechnya, Kadyrov telah mempelopori kebangkitan Islam di wilayah Rusia.
Chechnya merupakan sebagian wilayah Rusia yang berpenduduk mayoritas Muslim. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menunjuk orang kepercayaannya, Ramzan Kadyrov, untuk memimpin wilayah tersebut pada 2007.
Dalam menjalankan kepemimpinannya, Kadyrov mengajak umat Islam Chechnya agar bersemangat dalam menjalankan ajaran agama. Salah satu langkah yang dijalankan Kadyrov adalah membangun masjid-masjid megah di seantero Chechnya.
Pada 2008, Kadyrov membangunan “Jantung Chechnya”, masjid agung dengan kapasitas 10 ribu jemaah di Grozny.
Pembukaan masjid tersebut sekaligus menandai bangkitnya Grozny yang sempat hancur akibat perang antara Moskow melawan kelompok separatis usai pecahnya Uni Soviet pada 1991.
(ameera/arrahmah.com)