BAMAKO (Arrahmah.com) – Sumber keamanan Mali mengklaim bahwa Mokhtar Belmokhtar, pemimpin level atas Al Qaeda cabang Afrika utara, berada di Libya untuk belanja senjata, seperti dilansir oleh Middle East Online pada Senin Selasa (13/3/2012).
“Mokhtar Belmokhtar, salah satu pemimpin Al Qaeda Islam Maghrib (AQIM) telah berada di Libya selama beberapa minggu, terutama untuk mendapatkan senjata,” kata seorang sumber keamanan Mali.
“Ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa teroris akan melakukan apapun untuk membuat jaringan tersebut menyebar di Sahel dan Sahara,” lanjut sumber itu.
Belmokhtar sedang diadili secara in absentia di Aljazair, karena dituduh melakukan sejumlah penyerangan, termasuk serangan Mei 2010 terhadap tentara di wilayah selatan Djelfa yang menyebabkan dua orang tewas.
Pejabat Mali lainnya mengatakan: “Belmokhtar berada di Libya, sehingga ini menegaskan bahwa AQIM ingin memperluas pengaruhnya.”
Menurut MEO, Belmokhtar mengepalai salah satu dari dua batalion AQIM. Ia mengendalikan kawasan selatan.
Ia dijuluki “orang yang paling sulit ditangkap”, Belmokhtar mengendalikan wilayah yang cukup besar cakupannya yang melintasi gurun Aljazair, Chad, Niger, Mali, dan Mauritania.
Belmokhtar telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2004 dan 2008, dan untuk 20 tahun penjara pada tahun 2007, atas tuduhan yang sama dan pembunuhan 13 petugas bea cukai.
Pada bulan November, Belmokhtar mengatakan kepada sebuah situs berita Mauritania bahwa AQIM telah memperoleh senjata Libya dalam pertempuran yang berakhir dengan penggulingan dan pembunuhan terhadap Muammar Gaddafi. (althaf/arrahmah.com)