LIBYA (Arrahmah.com) – Pemimpin Ansharul Syariah Libya, Muhammad Az-Zahawi, dikabarkan gugur setelah bertempur di Benghazi dan pihak keluarganya telah mengonfirmasi kabar tersebut, lapor WB.
Anggota keluarga menambahkan pada Kamis (22/1/2015) bahwa mereka telah mengatur pemakamannya di kota barat Misurata.
“Kami mengetahui berita kematiannya pada Rabu (21/1) malam,” kata seorang anggota keluarganya kepada Anadolu Agency dalam kondisi anonimitas.
Ia mengatakan Az-Zahawi telah terluka parah saat berperang di Benghazi, setelah itu ia dibawa ke rumah sakit di mana ia mengalami koma.
Ia akhirnya menyerah pada luka-luka yang dideritanya pada Selasa (20/1), kata anggota keluarganya.
Az-Zahawi telah berjuang melawan pasukan boneka pemerintah.
Pada tahun 2012, ia membentuk Ansharul Syariah, yang telah berkembang di beberapa kota Libya.
(banan/arrahmah.com)