AFGHANSTAN (Arrahmah.id) — Pemimpin Al Qaeda, Ayman al Zawahri baru-baru ini muncul dalam sebuah rekaman video di tengah peringatan 11 tahun kematian pendahulunya Osama bin Laden.
Dalam video berdurasi 27 menit, Ayman al Zawahri mengatakan kelemahan Amerika Serikat (AS) merupakan alasan mengapa Ukraina menjadi ‘mangsa’ Rusia.
Dilansir Indian Express (7/5/2022), vpemimpin Al Qaeda itu tampak duduk di meja dengan buku dan pistol dalam video yang diunggah oleh kelompok Intelijen SITE.
Al Zawahri juga mengatakan AS berada dalam keadaan lemah dan menurun akibat dampak perang di Irak dan Afghanistan yang diluncurkan setelah serangan teroris 9/11.
“Di sini [AS] setelah kekalahannya di Irak dan Afghanistan, setelah bencana ekonomi yang disebabkan oleh invasi 9/11, setelah pandemi Covid-19, dan setelah meninggalkan sekutunya Ukraina sebagai mangsa Rusia,” katanya, dikutip dari Al Arabiya (8/5)
Hingga saat ini keberadaan al Zahrawi tidak diketahui. Ia menjadi buronan FBI dengan hadiah 25 juta dolar AS jika mengetahui lokasi pemimpin Al-Qaeda itu.
Pada April 2022 lalu, Ayman al Zawahiri juga muncul dalam sebuah video dan pujian terhadap seorang wanita Muslim India yang menentang larangan jilbab.
Kemunculan video pada bulan April tersebut menjadi bukti bahwa al Zawahri masih hidup. Sebelumnya sempat dirumorkan pemimpin Al Qaeda itu sudah tewas.
Wanita bangsawan India dan saudara perempuan. Semoga Allah membalasnya karena menunjukkan pelajaran moral kepada saudara perempuan yang dilanda rasa rendah diri melalui dunia Barat yang dekaden,” kata al Zawahiri dalam video pada April lalu. (hanoum/arrahmah.id)