IDLIB (Arrahmah.com) – Setelah konflik internal yang memecah belah Ahrar Syam akhir-akhir ini, sebuah inisiatif baru diluncurkan pemimpin Ahrar Syam dengan membentuk komite peradilan.
Jaber Ali Pasha, pemimpin incumbent Ahrar Syam, mengumumkan pada hari Ahad (1/11/2020) bahwa dia menyerukan pihak-pihak yang bertikai untuk membentuk komite peradilan yang sah agar konflik internal dapat diselesaikan.
Pengumuman Pasha datang melalui pernyataan yang diedarkan melalui akun Twitter Ahrar Syam.
“Kami menyambut inisiatif dari saudara-saudara yang terhormat … dan kami mengumumkan penerimaan kami atas inisiatif tersebut dengan dibentuknya komite peradilan,” kata pernyataan seperti dikutip oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (1/11).
Dia menambahkan, “Kami berterima kasih kepada saudara-saudara kami yang memiliki itikad baik dan keinginan untuk menyelesaikan perselisihan internal Ahrar Syam. Usaha ini merupakan perpanjangan usaha bagi mereka untuk melayani dan menstabilkan mujahidin.”
Sebelumnya, sekitar sebulan yang lalu, konflik internal antara Dewan Syura Ahrar Syam dan pemimpin Ahrar Syam melawan sayap militer dan mantan pemimpin gerakan, Hassan Soufan, menyeruak ke permukaan.
Kubu sayap militer gerakan dicap membelot dan telah mengumumkan pengangkatan Hassan Soufan sebagai pemimpin Ahrar Syam. Namun isu ini ditolak oleh pimpinan gerakan yang sah.
Pengangkatan Soufan didasari karena kelumpuhan dan kegagalan yang dialami oleh Ahrar Syam dalam periode baru-baru ini.
Kubu sayap militer sendiri terdiri dari hampir 200 anggota, yang sebagian besar beroperasi di pedesaan Latakia dan dikabarkan dekat dengan kelompok perlawanan Suriah HTS. (Hanoum/Arrahmah.com)