KABUL (Arrahmah.com) – Otoritas boneka mencoba menahan apa yang mereka sebut dengan “pemilihan presiden” di Afghanistan pada Sabtu (5/4/2014). Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang sebelumnya memperingatkan tidak akan membiarkan permainan boneka nampaknya telah memenuhi janji mereka.
Serangan dimulai pada malam sebelumnya. Saat fajar pada Sabtu (5/4), Mujahidin IIA telah melancarkan 88 operasi tempur. Serangan meningkat dramatis di seluruh negeri, lansir Kavkaz Center.
2 TPS diserang pada pukul 21.00 waktu setempat di daerah Sepai (distrik Bati Kot, provinsi Nangarhar), kedua stasiun hancur, para penjaga melarikan diri.
4 TPS ditutup di distrik Hisa Du, provinsi Kapisa setelah serangan bersenjata pada pukul 6.00 pagi di hari Sabtu.
Sebuah TPS juga ditutup di daerah Batiwat, distrik Surkh rod, provinsi Nangarhar setelah serangan bersenjata sekitar pukul 1.00 dini hari, 1 polisi boneka tewas dan sisanya melarikan diri.
TPS lainnya di dekat sekolah Istiqlal di kota Jalalabad, provinsi Nangarhar, rusak oleh ledakan bom.
Sebuah kendaraan sarat dengan bahan-bahan pemilu telah hancur dalam penyergapan pukul 19.00 di daerah Sundara, distrik Manugi, provinsi Kunar.
Di provinsi Logar, beberapa ledakan mengguncang TPS pada Sabtu pagi setelah dimulainya pemungutan suara. Reuters melaporkan adanya 4 orang yang terluka.
Ledakan kuat terjadi di depan sebuah pusat pemungutan suara di daerah Badyali, distrik Shewa, provinsi Nangarhar, menyebabkan pemilu terganggu.
Ledakan kuat lainnya menghantam polisi di daerah Wiyala 11, kota Jalalabad pada Sabtu pagi. Satu kendaraan polisi dihancurkan dan 6 polisi boneka tewas atau terluka.
4 polisi tewas pada Sabtu dini hari sekitar pukul 3.00 waktu setempat dalam serangan bom pinggir jalan di daerah Mazghora, kota Khost.
Patroli polisi lainnya disergap di daerah Khajangak, distrik Koh Safi, provinsi Parwan, sebuah kendaraan hancur dan 2 polisi boneka tewas, 3 terluka.
Sebuah ledakan terjadi di daerah Charahi, barat Kabul. TPS kosong di ibukota, kota tampak sepi. Pada saat yang sama, media Barat berani melaporkan bahwa “di beberapa tempat pemuda berbaris untuk memilih”. Jalan utama antara Faryab dan provinsi Herat diblokir oleh Mujahidin selama 3 hari terakhir, APC musuh dihancurkan dengan roket, 4 orang tewas.
Ledakan terjadi di dalam kompleks yang digunakan sebagai TPS di daerah Miyando,distrik Dehrawod, provinsi Uruzgan, sejumlah polisi boneka tewas atau terluka.
4 rudal menghantam Bagram, pangkalan terbesar AS-NATO di Afghanistan, belum diketahui kerugian yang ditimbulkan.
Semua jalan menuju dan keluar dari distrik Sangin dan Nawzad, provinsi Helmand, diblokir oleh Mujahidin.
Pos musuh berada di bawah serangan sejak pukul 6.00 di Kunar pada Sabtu, semua TPS ditutup.
Ledakan membunuh 2 polisi boneka di daerah Gwakarho, distrik Dawlat Shah, provinsi Laghman, seluruh area berada di bawah kontrol Mujahidin.
Semua penduduk setempat di Qalat, provinsi Zabul, menolak untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara, semua orang di daerah Kakarhi berjalan menuju pegunungan, hanya 3 tetua menjaga rumah.
Semua jalan di kota Lashkargah, provinsi Helmand, diblokir sejak Jum’at, ledakan bom pinggir jalan menghancurkan kendaraan polisi di daerah Safyano.
Musuh mengancam penduduk di Shahjoi, provinsi Zabul dengan kekerasan karena menolak untuk memilih, penduduk setempat masih memboikot pemilihan.
Semua TPS kosong di distrik Shinki dan Atgar, provinsi Zabul, tidak ada yang berpartisipasi dalam pemmilihan sejak serangan oleh Mujahidin.
Hanya 3 tempat pemungutan suara yang terbuka di Shahjoi dan tidak ada penduduk setempat yang berpartisipasi. Musuh mengancam dengan denda 10.000, namun penduduk lokal masih menolak.
Penyerangan berlangsung di seluruh TPS di Chapa Dara, provinsi Kunar, 4 boneka tewas sejauh ini, tidak ada penduduk yang hadir di TPS.
Serangan terhadap distrik Khwaja Umari dan TPS di provinsi Ghazni, para pejabat melarikan diri dan tidak ada pemilihan.
Semua TPS ditutup di distrik Musa Khel dan Mandozo, provinsi Khost, seluruh petugas melarikan diri.
Proses pemilihan gagal di daerah Nawabad dan Zadrano di provinsi Kunduz setelah serangan.
Semua TPS tutup di distrik Jurm, provinsi Badakhshan, satu stasiun masih buka namun berada di bawah serangan sejak pagi.
Semua TPS ditutup di distrik Daichopan, Khak-e-Afghan, Sahr-e-Safa dan Nawbahar di provinsi Zabul, tidak ada pemilihan, tidak ada satu pun suara. (haninmazaya/arrahmah.com)