(Arrahmah.com) – Pemerintahan yang menamakan dirinya Pemerintahan Wilayah Kurdistan Irak menuding para pejabat di departemen minyak Irak menjual minyak bumi Irak kepada penjajah zionis Yahudi via Yordania.
Juru bicara pemerintahan wilayah Kurdistan Irak, Muayid Tayeb dalam surat pernyataan yang dibagikan kepada para wartawan, Selasa (3/4/2012) menegaskan tudingan itu. Tudingan itu adalah reaksi pemerintahan otonomi Kurdistan terhadap ‘serangan’ pemerintahan bersatu boneka Irak di Baghdad yang menuduh pemerintahan otonomi Kurdistan tidak menyerahkan hasil ekspor minyak Kurdistan kepada kas negara di Bagdad.
Wakil perdana mentri pemerintahan boneka Irak untuk urusan energi, Shahrastani, pada Senin (2/4/2012) menuduh pemerintahan otonomi Kurdistan Irak selama dua tahun terakhir mengekspor minyak bumi ke Iran dan tidak menyerahkan hasil ekspor senilai 6 miliar dolar kepada pemerintahan boneka pusat di Baghdad.
Setelah rezim Shadam Husain jatuh invasi militer penjajah salibis AS dan sekutunya pada 2003, pemerintahan Irak dibentuk oleh AS dan sekutunya. Pemerintahan boneka dikepalai oleh tokoh Syiah, Nuri al-Maliki dan berisikan mayoritas orang Syiah dan segelintir sunni sekuler.
Meski pemerintahan boneka di Baghdad dibentuk oleh Barat, namun pentas politik menunjukkan pemerintahan Irak dikendalikan oleh rezim Syiah Iran. Komposisi pemerintahan boneka berisikan ‘maling-maling’ Syiah dan sekuler yang korup.
(muhib almajdi/arrahmah.com)