KAMPALA (Arrahmah.com) – Presiden Uganda Yoweri Moseveni mengatakan pada Jumat (24/7) bahwa negara Afrika Timur itu dengan senang hati akan menyebarkan sejumlah pasukan ‘penjaga perdamaian’ yang dibutuhkan di wilayah konflik Somalia untuk melengkapi usaha negara tersebut dalam menyerang para mujahidin.
Museveni menuturkan bahwa Ugana punya cukup pasukan yang berpengalaman dalam menangani pemberontakan di Somalia.
“Kami akan memberi lebih banyak bantuan untuk menolong saudara-saudara kami di Somalia, agar perdamaian segera terwujud. Kami memiliki kekuatan sumber daya manusia. Apa yang kami butuhkan adalah perlengkapan dan dana dalam jumlah yang besar,” ujar Museveni.
Uganda dan Burundi, di bawah Misi Uni Afrika Di Somalia (AMISOM) telah menyebarkan sejumlah 4.300 pasukan, setengahnya dari jumlah yang dibutuhkan.
Museveni pun mengatakan kontingen Uganda telah berjasa besar dalam melindungi pangkalan udara Somalia, pelabuhan, dan melindungi pemerintah transisi federal yang selama ini ketar-ketir karena Mogadishu berhasil didesak oleh kekuatan mujahidin.
Diperkirakan Somalia meminta sebanyak 16.000 pasukan lagi, mengingat pihaknya sudah sangat terdesak dan merasa terancam dengan kekuatan mujahidin yang semakin besar dan meluas. (Althaf/xinhua/arrahmah.com)