MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pemerintah munafik Somalia telah menyetujui militer kafir Perancis memasuki Somalia dengan dalih membebaskan dua anggota militer (agen intelijen) Perancis yang berada di tangan Al-shabaab.
Senin (20/7), Perdana Menteri sementara Somalia telah menyetujui operasi khusus yang akan dijalankan tentara Perancis di Somalia untuk memerangi Al-Shabaab.
Dua agen intelijen Perancis yang ditangkap Al-Shabaab datang ke Mogadishu untuk memberikan pelatihan kepada sejumlah agen intelijen Somalia. Mereka belum sempat menjalankan misi mereka karena Al-Shabaab telah lebih dulu menghalangi niat mereka.
Al-Shabaab menyatakan mereka bersalah karena melakukan misi spionase dan berusaha membuat konspirasi untuk menghancurkan Islam. Beberapa waktu lalu Al-Shabaab telah mengumumkan akan menghukum keduanya sesuai hukum Islam.
Pemerintah munafik Somalia mempersilakan Perancis mencampuri perang di Somalia karena mereka tak lagi mampu menghadapi pergerakan Al-Shabaab. Namun Perancis belum mengumumkan kapan tentaranya akan dikirim ke Somalia. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)