HERAT (Arrahmah.id) – Pemerintahan Taliban di Afghanistan menyetujui restorasi sebuah Sinagog bersejarah di provinsi Herat barat, meskipun orang Yahudi di negara itu pergi sebulan setelah Taliban mengambil alih tampuk kekuasaan pada tahun lalu.
Pemulihan Sinagog Yu Aw akan dimulai dalam dua bulan dan kemungkinan akan memakan waktu sekitar 18 bulan, ungkap Zalmay Safa, direktur departemen Herat untuk pengamanan monumen bersejarah, kepada Anadolu Agency.
Menurut Safa, saat ini ada empat sinagog, pemandian Turki, dan pemakaman di Herat, tetapi hanya Sinagog Yu Aw yang sejauh ini mendapat status dilindungi, sementara satu sinagog diubah menjadi masjid, yang lain menjadi sekolah, dan yang ketiga rusak berat akibat konflik.
Sinagog Yu Aw telah ditutup untuk pengunjung selama dua tahun terakhir untuk menghindari kerusakan.
Pemugaran Sinagog bersejarah akan didanai oleh organisasi non-pemerintah lokal dengan dana asing, kata Safa.
Menceritakan bagaimana Herat pernah menjadi rumah bagi banyak orang Yahudi yang tinggal di kota dengan damai, Safa berkata, “Bangunan bersejarah ini mencerminkan garis sejarah Herat, jadi keputusan restorasi adalah tanda niat baik terhadap agama lain.” (rafa/arrahmah.id)