Teheran (Arrahmah.com) – Kebencian dan permusuhan orang-orang Rafidhah terhadap kaum muslimin sudah mendarah daging sejak era Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi. Mereka senantiasa membuat makar untuk menghancurkan Islam dari dalam. Negara Rafidhah Iran kini merupakan garda terdepan kelompok Rafidhah dalam melancarkan peperangannya kepada kaum muslimin.Dalam minggu ini, sebagaimana dilaporkan oleh wartawan situs mukhtashar.com dari Teheran, pemerintahan Rafidhah Iran menjatuhkan hukuman mati terhadap 250 tahanan muslim Ahlus Sunnah wal Jama’ah di penjara Qazl Hishar, dekat Teheran. Seminggu sebelumnya, pemerintah Rafidhah Iran juga telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 82 mujahid ahlus sunnah dari kelompok Mujahidin Khalq Iran.
Keputusan pemerintah Rafidhah Iran itu disambut dengan aksi mogok makan para terpidana mati di penjara Qazl Hishar. Para sipir menghadapi aksi pemogokan itu dengan kekerasan, sehingga menyulut kerusuhan dalam penjara. Terjadi aksi pembakaran barang-barang di Blok II penjara Qazl Hishar. Sampai saat ini, suasana di penjara tersebut masih tegang.
Di penjara Kuhar Dasyet di distrik Karj, sebelah Barat ibukota Teheran, para sipir memindahkan 43 tahanan ahlus sunnah yang dijatuhi hukuman mati ke blok isolasi khusus. Para tahanan diperlakukan dengan kasar dan keluarga mereka tidak diperkenankan membesuk. Hal itu direspon oleh para terpidana mati dengan aksi mogok makan. Semoga Allah meneguhkan ahlus sunnah di Iran dan meruntuhkan pemerintahan Rafidhah. (Muhib al-Majdi/Arrahmah.com)