PARIS (Arrahmah.id) – Pemerintah Perancis pada Sabtu (14/5) mengutuk serangan terhadap Konsulat Jenderal Turki di ibu kota Paris, dengan mengatakan pemerintah Perancis akan terus memantau insiden tersebut dengan sangat hati-hati.
“Kami mengutuk keras serangan terhadap Konsulat Jenderal Turki di Boulogne-Billancourt pada malam 11-12 Mei,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Setelah serangan itu, unit resmi Kementerian Dalam Negeri Perancis dan Kementerian Kehakiman dengan cepat dikerahkan.
Menggarisbawahi pentingnya keamanan pemukiman diplomatik di negara itu, pernyataan itu mengatakan bahwa Kedutaan Besar Turki di ibukota dan kediaman duta besar akan menerima langkah-langkah perlindungan khusus.
Orang-orang tak dikenal menyerang konsulat jenderal sekitar pukul 2.30 pagi waktu setempat pada Kamis (12/5), dengan bahan peledak jenis kembang api, menurut informasi yang diperoleh Anadolu Agency.
Serangan itu menyebabkan kerusakan material pada jendela dan dinding luar bangunan.
Pihak berwenang Perancis telah meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.
Departemen administrasi wilayah Hauts-de-Seine, yang terletak di barat laut ibu kota Perancis, mengutuk serangan itu dan menyampaikan pesan solidaritas dengan konsul jenderal dan staf konsuler Turki.
Formasi teroris yang berafiliasi dengan PKK dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (rafa/arrahmah.id)