KAUKASUS (Arrahmah.com) – Menurut media Rusia, jihad di Kaukasus, mengancam eksistensi Rusia. Hal ini dilaporkan dalam sebuah pernyataan pada operasi gerilya di seluruh negara di dunia di tahun 2010, dipublikasikan pada 18 Agustus oleh pemerintah Obama.
Rusia terus menghadapi operasi sabotase, yang paling terkenal dan terbesar adalah serangan yang terjadi di dua stasiun kereta bawah tanah pada Maret lalu, lapor
pemerintah Obama.
Mujahidin “menyerukan pembentukan sebuah khilafah Islam” (sebenarnya Imarah Islam) di Kaukasus, “terus menjadi ancaman utama untuk Rusia,” tulis para penulis dari pemerintahan Obama.
Rusia mengadopsi amandemen untuk “kode kriminalnya” yang menggambarkan peningkatan represi untuk kegiatan subversif dan memperkuat langkah-langkah untuk memerangi pencucian uang, tekan para agen Obama.
Makalah ini menyebutkan bahwa menurut data Rusia, 529 tindakan sabotase dilakukan sejak pertengahan Desember 2010 dan mengingatkan bahwa 218 penjajah Rusia dan antek mereka telah berhasil terbunuh dan 536 lainnya terluka oleh serangan Mujahidin Kaukasus.
Seperti yang tercantum dalam laporan, penjajah Rusia melancarkan 30 operasi melawan Mujahidin Kaukasus selama satu tahun kemarin. (haninmazaya/arrahmah.com)