SHARQIYA (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat personil keamanan Mesir dilaporkan terluka pada Ahad (29/12/2013) dalam sebuah ledakan di luar sebuah gedung intelijen militer di Anshas di wilayah Sharqiya.
Sejumlah laporan mengklaim bahwa ledakan itu kemungkinan berasal dari sebuah bom mobil. “Ledakan itu diyakini disebabkan oleh sebuah bom mobil sarat bahan peledak yang meledak dekat gedung intelijen,” lapor Al Ahram.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas terjadinya ledakan tersebut, namun kantor berita MENA yang dikelola negara mengklaim bahwa beberapa jam setelah kejadian, pemerintah telah menangkap “seseorang yang diduga terlibat.”
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke Facebook, juru bicara militer Mesir mengatakan ledakan itu menghancurkan dinding bagian belakang gedung intelijen tersebut.
Dalam laporan terpisah, berdasarkan klaim dari seorang pejabat keamanan, Al Ahram menyatakan, “Ledakan itu dihasilkan dari bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh yang diletakkan di dalam mobil Hyundai Verna milik pribadi.” Sumber-sumber keamanan juga mengatakan kepada AP bahwa sisa-sisa kendaraan itu ditemukan di dekat gedung tersebut.
(banan/arrahmah.com)