TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pemerintah Libya mengatakan pada Minggu (1/5/2011) bahwa pihaknya menyesalkan atas serangan terhadap beberapa kedutaan Eropa. Wakil menlu Libya, Khaled Kaim, berdalih bahwa pasukannya dikuasai oleh kekesalan yang diakibatkan oleh serangan udara NATO yang menewaskan putra dan cucu Muammar Gaddafi.
Kaim pun menyatakan akan melakukan penyelidikan terhadap kerusakan yang menimpa misi internasional yang ada di Libya serta akan mempertimbangkan untuk segera memperbaikinya.
Ia mengatakan kedutaan besar yang diserang termasuk departemen urusan Inggris dan Italia serta lembaga komersial dan konsuler Amerika Serikat. (althaf/arrahmah.com)