JAKARTA (Arrahmah.id) – Anggota Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendesak pemerintah membongkar dalang di balik penyimpangan minyak goreng MinyaKita yang terjadi di pasaran.
Berdasar hasil sidak di lapangan ditemukan kemasan satu liter menjadi 800 mililiter.
“Keseriusan pemerintah menindak tegas perusahaan MinyaKita. Tidak perlu waktu lama untuk memastikan siapa dalang dari kurangnya takaran MinyaKita,” kata Ajbar kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Ajbar turut mengapresiasi langkah pemerintah dalam penanganan kasus peredaran MinyaKita, yang tidak sesuai volume sudah on the track atau sesuai dengan jalur. Produsen nakal yang ‘menyunat’ takaran minyak itu ditindaklanjuti.
“Pemerintah gerak cepat, setelah adanya temuan MinyaKita tak sesuai takaran dalam kemasan. Penangananya sudah on the track,” ungkap dia.
Ia juga memastikan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan berkomitmen tinggi dalam menjaga stabilitas dan ketahanan sektor pangan di Tanah Air.
Ajbar menepis nada miring, bila di tangan Zulkifli Hasan tata kelola pangan semakin buruk, seperti kasus MinyaKita.
Lebih jauh, Ajbar mengingatkan, komitmen Menko Zulhas juga ditunjukkan dengan mendorong tindakan tegas terhadap perusahaan minyak goreng yang melakukan kecurangan pada volume produk MinyaKita.
Menurut Ajbar, pemerintah juga menjaga distribusi bahan pokok, terutama di bulan Ramadan.
Ajbar berharap ke depan permasalahan soal takaran MinyaKita ini dapat menjadi refleksi bersama untuk perbaikan tata kelola agar rakyat tidak terus menjadi korban. Ia pun meminta untuk berhenti menyalahkan satu sama lain dalam urusan Minyakita ini.
“Berhenti menyalahkan satu sama lain. Seharusnya bersinergi dan bahu membahu demi perbaikan tata kelola pangan di Indonesia,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)