BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pemerintah boneka Irak menawarkan sejumlah uang untuk siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan pabrik bom atau pembuat bom.
Pemerintah munafik tersebut menawarkan uang senilai 85.000 USD untuk informan.
Rencana ini diumumkan oleh Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang kini mulai berkampanye untuk pemilihan Maret mendatang.
Pemerintah Irak menuduh kelompok Al-Qaeda dan para loyalis Saddam Hussein di Partai Baath yang melakukan serangkaian serangan bom di Mosul dan Baghdad.
Mujahidin Al-Qaeda memang melakukan serangkaian serangan bom dengan target tentara asing yang masih bercokol di Irak dan tentara boneka Irak. Mereka selalu mengeluarkan statemen resmi setelah melaksanakan aksinya.
Baru-baru ini, sedikitnya delapan polisi tewas pada Selasa (15/12) dalam sejumlah serangan bom di Baghdad dan Mosul.
“Hadiah ini akan diberikan untuk informan yang mampu menunjukan tempat dimana bom-bom tersebut dibuat,” ujar Maliki.
Otoritas Irak meyakini bahwa bom-bom yang digunakan dibuat di satu tempat khusus.
AS mengatakan, tentara-tentaranya akan ditarik dari Irak setelah pemilihan pada Maret mendatang. (haninmazaya/bbc/arrahmah.com)