JAKARTA (Arrahmah.com) – Senin (17/1/2011) kemarin, Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, sedang membahas kemungkinan pemulangan sekitar 214 WNI/TKI yang saat ini tinggal di kolong jembatan di Jeddah, Arab Saudi.
Rapat yang dipimpim Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, dihadiri Menkumkam Patrialis Akbar, Manakerstrans, Muhaimin Iskandar, Menag, Suryadharma Ali, Menkes dan Kepala BIN, Wamenlu, Kasal, dan Kasum TNI Marsekal Madya TNI Edi Harjoko, memberi masukan untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut oleh tim teknis, antara lain mengenai prosedur untuk memperoleh exit-permit dan dokumen keimigrasian bagi para TKI tersebut, serta cara pemulangan, prioritas yang dipulangkan dan pembiayaannya.
Tim teknis yang terdiri dari eselon I dari K/L terkait, juga akan membahas solusi menyeluruh terhadap pemulangan WNI/TKI ilegal dan/atau overstay yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu orang di Saudi Arabia, Timur Tengah, kata Ketua Desk Kominfo Publik Kemenko Polhukam, Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen.
Sebelumnya telah diberitakan di berbagai media massa, ada sekitar 400 TKI yang tinggal di kolong Jembatan Kandara, Jeddah.
Para TKI ini menanti dipulangkan oleh pemerintah Arab Saudi secara gratis. Mereka adalah warga yang masa izin tinggalnya sudah habis alias overstayers, dengan visa/kafil bebas yang izin tinggalya sudah habis masa berlakunya atau tidak mempunyai dokumen perjalanan resmi baik berupa paspor maupun dokumen perjalanan lainnya. (hidayatullah/arrahmah.com)