LOS ANGELES (Arrahmah.com) – Seorang warga Amerika pelaku misi tunggal pembunuhan Osama bin Laden kembali di Amerika Serikat, 10 hari setelah pihak berwenang menemukannya di belantara hutan utara Pakistan dengan membawa pistol, pedang, dan alat bantu penglihatan pada malam hari.
Sebuah statsiun televisi memperlihatkan Gary Faulkner pada Rabu (23/6) sore tiba di Bandara Internasional Los Angeles. Menurut laporan, pria asal Colorado itu belum puas sebelum menuntaskan misinya.
“Ini bukan hanya urusan saya. Namun urusan orang-orang Amerika dan dunia. Kami tidak bisa membiarkan orang-orang seperti ini (Osama bin Laden) menakut-nakuti kami. Kamilah yang akan menakut-nakuti mereka. Dan kami akan terus menangani urusan ini,” kata Faulkner pada KNBC-TV.
Faulkner tampak seperti orang gila. Tak sedikitpun ia memperlihatkan penderitaannya. Justru sebaliknya, ia sangat bersemangat melanjutkan misinya.
“Semuanya akan baik-baik saja. Saya ingin memberi kalian informasi lebih lanjut, tapi sayangnya ada banyak orang yang saya harus lindungi,” kilahnya.
Gary Faulkner sebelumnya ditahan di Pakistan sejak 13 Juni. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia keluar untuk membunuh pemimpin Al-Qaeda. Dia kemudian pindah ke Islamabad, dan saudaranya, Scott Faulkner menyatakan kepada Associated Press pada hari Selasa bahwa ia dibebaskan oleh pemerintah Pakistan tanpa denda sedikitpun.
Berdasarkan kesaksian adiknya, Faulkner mengatakan ia memperoleh pelayanan yang baik di di Pakistan. Yang ada di kepalanya adalah bahwa sasaranny (Osama bin Laden) akan ia dapatkan beberapa saat lagi.
“Dia mengatakan dia tidak sabar untuk mengembalikan “A” dari serangkaian huruf “AS” (US),” kata Scott Faulkner. (althaf/arrahmah.com)