SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki musyrikin India, pembunuhan terhadap sipil Muslim Kashmir terus berlanjut. Sipil Kashmir di wilayah Sopore melakukan aksi unjuk rasa memprotes pembunuhan terhadap sipil.
Meraj-ud-Din Hajam, tewas pada Sabtu (7/1/2012) karena penembakan membabi buta yang dilakukan oleh pasukan pendudukan menyusul serangan terhadap polisi di kota utama Chowk oleh orang tak dikenal. Semua toko, dunia usaha dan lembaga pendidikan ditutup sementara lalu lintas juga ditutup di sana.
Pemimpin senior APHC, Shabbir Ahmed Shah, dan kelompok lainnya dalam statemen mereka mengecam keras pembunuhan tersebut dan meminta India menarik pasukannya dari Kashmir.
Sementara itu, pemimpin Gerakan Massa Jammu dan Kashmir, Farida Behenji, mengatakan bahwa rakyat Kashmir akan melanjutkan misi martir mereka sampai kesuksesan diraih.
Di sisi lain, hujan salju yang lebat ditambah angin dengan kecepatan tinggi dan kilat yang menyambar beberapa jalur tansmisi penting, menyebabkan hampir tujuh juta warga di Lembah Kashmir tanpa listrik. (haninmazaya/arrahmah.com)