Afghanistan (armnews) – Sebuah bom meledak di pinggir jalan membunuh kepala intelijen lokal beserta sopir dan kedua pengawal pribadinya di timur Afghanistan, Rabu (31/10/2007).
Selasa (30/10/2007), tentara penjajah yang dipimpin oleh AS terbunuh dalam operasi keamanan di bagian selatan propinsi Kandahar.
“Bom yang dikendalikan dengan remote-control itu meledak mengenai mobil yang dikendarai kepala intelijen setempat dan dua orang pengawal pribadinya.” kata saksi. Menurut Reuters. Dia menambahkan bahwa empat orang yang berada dalam mobil itu terbunuh.
Perlawanan dari mujahidin semakin meningkat sejak dua tahun lalu, periode paling berdarah sejak invasi tentara NATO yang dipimpin Amerika tahun 2001.
Menurut analis sekuriti, mujahidin Taliban meningkatkan penggunaan strategi peledakan bom pinggir jalan setelah melihat kerugian yang besar ketika berhadapan langsung dengan tentara gabungan penjajah NATO dan tentara lokal yang loyal terhadap mereka. (mksr/fad)