SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki India, Front Pembebasan Jammu dan Kashmir (JKLF-R) sangat mengutuk pembunuhan sipil tak bersalah yang dilakukan oleh tentara dan pendudukan India.
Senior JKLF-R, Ahmed Mir dalam sebuah statemen mengatakan bahwa di satu sisi India mengundang para pemimpin pro-kemerdekaan Kashmir untuk berdialog tapi di sisi lain tentara India terus membunuh sipil Kashmir. Tentara pendudukan menargetkan para pemuda dan kaum wanita.
“Orang-orang kelaparan dan kekurangan obat-obatan di rumah mereka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa merampas hak hidup penduduk Kashmir merupakan contoh terburuk dalam pelanggaran hak asasi manusia oleh India.
“Para pemuda yang mengalami luka satu per satu terus bertambah. Rumah sakit tidak lagi dapat mengatasi mereka.” (haninmazaya/arrahmah.com)