Beirut (arrahmah) – Seorang pejabat militer penting di Hizbullah Libanon, Imad Mughniyah malam kemarin Selasa (12/2) yang lebih akrab dengan Haji Ridhwan tewas terbunuh setelah mobil yang ditumpanginya di ibukota Suriah diledakkan.
Pihak Hizbullah menegaskan dalam situs internetnya bahwa gugurnya Haji Imad Mughniyah (Ridhwan) yang merupakan komandan besar dalam perlawanan Islam dalam sebuah ledakan mobil di Damaskus tidak lepas dari keterlibatan Israel dan badan intelijen Israel Mossad.
Hizbullah menegaskan, mobil yang ditumpangi korban berada di wilayah Kafr Sosah di ibukota Suriah Damaskus yang mengakibatkan korban meninggal dan dua orang lainnya luka-luka.
Seorang saksi mata menegaskan, beberapa komandan keamanan menarik jasad korban dari tempat peristiwa.
Saksi mata lain menegaskan, puluhuan polisi dan badan intelijen berhamburan ke TKP sementara orang-orang di sekitar kejadian merasa ketakutan.
Emad Mogoneah adalah insinyur perang dalam pertempuran terakhir dengan Israel dimana Hizbullah memetik kemenangan di sana.
Sementara Mossad sendiri menegaskan mereka yang bertanggungjawab atas pembunuhan Emad. Mossad mengatakan, “Kami tutup kasus panjang dengan ‘kepala ular berbisa’ Imad Mughniyah,” tutur Mossad.
Pihak Hizbullah mengeluarkan keterangan, “dengan penuh bangga kami melepaskan pimpinan besar perlawanan Islam di Libanon dalam rombongan syuhada. Hidup sang komandan penuh dengan jihad, pengorbanan dan capaian-capaian. Saudara kami Haji Emad Moghoneah gugur di tangan zionis Israel.”
Sumber: Infopalestina