BURMA (Arrahmah.com) – Warga Budha di Burma barat telah menewaskan sedikitnya sembilan Muslim sehingga memperburuk ketegangan sektarian di wilayah itu, polisi setempat melaporkan.
Laporan mengatakan segerombolan orang menyerang sebuah bus di provinsi Rakhine setelah menyalahkan beberapa penumpang atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang perempuan Budha.
Dalam insiden lain, sedikitnya 10 orang terluka dalam ibukota Sittwe ketika polisi membubarkan protes. Ini adalah kekerasan terburuk yang melanda provinsi itu dalam beberapa bulan terakhir.
Ketegangan sektarian dan etnis terus berlanjut di negara itu meskipun iklim baru yang dianggap toleran diperkenalkan oleh pemerintah sipil yang berkuasa sejak 15 bulan lalu.
Premanisme
Serangan terjadi di dekat bus kota Taungup di provinsi Rakhine, yang berbatasan dengan Bangladesh, Minggu malam (3/6/2012), polisi dan warga mengatakan.
Ini dianggap dilakukan oleh segerombolan penganut Budha etnis Rakhine.
“Lebih dari 100 orang memukuli dan membunuh warga,” kata seorang warga kepada kantor berita AFP. “Mereka bahkan membakar bus.”
Alasan atas serangan itu tidak jelas, tetapi beberapa warga mengatakan itu adalah serangan balas dendam setelah pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis Budha di bagian lain dari provinsi tersebut bulan lalu.
Tapi Asosiasi Muslim Burma mengatakan sebagian besar mereka yang tewas adalah Muslim yang mengunjungi Masjid di pusat kota Burma.
Keterangan ini diamini oleh warga yang enggan disebutkan namanya, dikutip kantor berita Reuters, yang mengatakan mereka yang tewas adalah bukan dari daerah tersebut.
Polisi sendiri sejauh ini belum melakukan aksi penangkapan, meskikpun kepolisian menyatakan bahwa pihaknya sedang melangsngkan penyelidikan. (althaf/arrahmah.com)