MAKKAH (Arrahmah.com) – Pembukaan sebuah toko baru di kota suci Makkah, Arab Saudi, oleh artis Barat Paris Hilton memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia, sebab dianggap sebagai penodaan bagi kota suci Makkah.
Hilton telah membuka sebuah toko yang menjual tas-tas mewah dan barang-barang berharga tinggi di kota Makkah awal pekan ini.
“Toko baru saya yang cantik baru saja dibuka di Mall Makkah di Arab Saudi,” tulis Hilton pada akun Twitternya, dikutip Onislam.
“Tidak perlu ada tokonya di sini karena kami tidak membutuhkannya,” kata seorang Syaikh di Saudi, Syaikh Adnan Baharith kepada CNN.
“Jika ini berada di tangan kami (jika berkuasa -red) kami pasti telah menutup seluruh tokonya di Saudi,” tambah Syaikh.
Sebenarnya, ini bukan pertama kali Hilton membuka toko di negeri kaum Muslimin itu. Tetapi ini adalah toko ke-5 milik Hilton yang didirikan di Saudi.
“Ini adalah toko ke-5 di Arab Saudi, dan jumlah toko totalnya 42! Bangga banget untuk mengembangkan merek saya!” kicau Hilton.
Kabar ini bukan saja membuat Muslim di Saudi marah, tetapi juga menimbulkan kemarahan umat Muslim di seluruh dunia.
“Ini tidak bisa diterima bagi seorang wanita seperti dia membuka tokonya di sini (Makkah),” kata seorang user menulis di Twitter.
Makkah adalah kota tersuci umat Islam, di sana adalah tempat berkumpulnya umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji.
Pemerintah Arab Saudi telah melakukan beberapa proyek pengembangan Makkah, mencakup memperluas area Masjidil Haram dan terminal-terminal untuk ibadah haji.
Namun bertaburnya perusahaan milik non-Muslim di Arab Saudi, terkhusus tanah suci Makkah, membuat banyak Muslim khawatir bahwa Makkah “dikomersilkan.” (siraaj/arrahmah.com)