JAKARTA (Arrahmah.com) – Pembukaan Muktamar III Wahdah Islamiyah (WI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Ahad (17/7/2016) dihadiri ribuan umat Muslim dari seluruh pelosok Nusantara, Imam Masjidil haram dan 180 Hafidz Al Quran. Acara pembukaan muktamar ini dirangkai dengan Tabligh Akbar Sejuta Cinta untuk Indonesia dan wisuda penghafal Alquran oleh Imam Masjidil Haram, Syekh Dr Hasan Abdul Hamid Bukhari.
Menurut Panitia Muktamar, Syamsuddin acara wisuda ini merupakan bagian tak terpisahkan dari salah satu program unggulan Wahdah Islamiyah, Satu Rumah Satu Hafizh.
“Program Satu Rumah Satu Hafizh ini diluncurkan pertama kali tahun 2010, dan ini kali pertama para peserta diwisuda,” jelasnya.
Diantara peserta program yang turut diwisuda adalah Muhammad Fahrun Syihab (19), yang bukan hanya menyelesaikan hafalan Alqurannya 30 Juz, bahkan menoreh prestasi di kancah Internasional. Ananda Fahrun berhasil menjuarai Musabaqah Tahfizh Al-Quran tingkat Internasional dalam arena Kompetisi Al-Quran Internasional Taj al-Waqar di Malaysia (2016). Peserta yang lain adalah Usamah bin Saiful Yusuf (14) yang mewakili Wahdah Islamiyah Cabang Riyadh, dan menjuarai kompetisi Musabaqah Ahsan at-Tilawah di Riyadh, Saudi Arabia.
Program unggulan ini merupakan bagian dari upaya Wahdah Islamiyah mewujudkan cita-cita besar mereka yang tertera dalam tema muktamar kali ini
“Mewujudkan Indonesia Damai dan Berperadaban dengan Islam yang Wasathiyah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan wasathiyah adalah serapan dari bahasa Arab, yang berarti pertengahan. Konsep ‘pertengahan’ ini, dalam kacamata Wahdah Islamiyah, sangat penting dalam mewujudkan tatanan masyarakat sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.
Sejumlah pejabat daerah mampak hadir dalam acara ini, diantaranya, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H Agus Arifin Nu’mang, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Kolaka Utara, dan Bupati Karawang. Hadir pula tokoh Sulsel dan mantan anggota DPR Tamsil Linrung, anggota DPD asal Sulsel AM Iqbal Parewangi dan bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Adapun acara Wisuda dan Tabligh Akbar dibawakan oleh artis Teuku Wisnu menghadirkan Ustadz Bachtiar Nasir, Salim A Fillah dan Yusuf Mansur. Dan pada puncak acara, tampil Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin.
Menariknya, menjelang akhir acara, panitia memberikan sejumlah hadiah kepada peserta yang beruntung. Melalui mekanisme undian, akhirnya terpilih lima orang yang berhak mendapatkan hadiah smartphone, satu orang mendapatkan satu unit sepeda motor dan satu orang mendapatkan hadiah umroh.
Diketahui, Muktamar Wahdah Islamiyah kali ini dihadiri sekira 2500 peserta, yang berasal dari 131 DPD Wahdah Islamiyah yang tersebar di seluruh propinsi se-Indonesia. Momentum muktamar ini juga dirangkaikan dengan sejumlah agenda lainnya, seperti Daurah Nasional serta kegiatan Bazaar dan Pameran. Pembukaan Muktamar ini sedianya akan dihadiri oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal. Namun karena suatu hal, Wapres JK kemudian dijadwalkan menghadiri Muktamar Wahdah Islamiyah pada Selasa, 19 Juli 2016 di Asrama Haji Pondok Gede.
(azmuttaqin/arrahmah.com)