YAMAN (Arrahmah.com) – Pemberontak Syiah Houtsi menyerbu Universitas Dhamar di Sanaa selatan pada Rabu (29/10/2014), menurut sumber universitas, seperti dilansir MEMO.
Sebuah sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa para pemberontak Syiah Houtsi membawa artileri ringan dan berat, termasuk peluncur RPG, menyerbu universitas di provinsi Dhamar di Sanaa selatan, memasuki kantor rektor dan mencuri segel resmi universitas.
Menurut sumber itu, para pemberontak menyerbu universitas dengan kedok Komite Rakyat, menyebut-nyebut korupsi universitas sebagai alasan mereka untuk malancarkan serangan.
Pemberontak Syiah Houtsi telah mengendalikan ibu kota Sanaa sejak 21 September lalu, ketika mereka menandatangani perjanjian dengan presiden Yaman yang bertujuan mengakhiri kebuntuan politik yang sedang berlangsung di negara itu.
Sejak pendudukan mereka dari Sanaa, para pemberontak Syiah Houtsi telah menyerbu pemerintah, sipil, dan markas militer dengan cara yang sama dan menetap di sana.
Mereka juga telah ikut campur dalam urusan keuangan dan administrasi, seperti urusan rekrutmen, pembayaran gaji dan keuntungan finansial. Hal ini juga terjadi di berbagai lembaga swasta, termasuk perguruan tinggi, menurut pejabat keamanan dan saksi mata.
(banan/arrahmah.com)