SANAA (Arrahmah.com) – Pemberontak Houtsi Yaman telah membebaskan salah satu pemimpin pejuang Pembebasan untuk Reformasi pada Jum’at malam (13/3/2015) tetapi tiga orang lainnya masih dalam tahanan. Demikian lapor Anadolu Agency (AA) terkait penyanderaan anggota gerakan reformasi yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin, Sabtu (14/3).
Sebuah sumber anonim mengatakan kepada AA bahwa Houtsi membebaskan Mohamed Al–Sabri pasca demonstrasi besar-besaran menuntut pembebasannya. Para pemberontak berjanji untuk membebaskan mereka yang masih ditahan, tetapi tidak ada tanggal atau waktu telah dikonfirmasikan mereka.
Al–Sabri dan rekan-rekannya diculik ketika pemberontak Houtsi menyerbu ke kantor partai mereka pada awal Maret. Mereka juga merampas ponsel yang ada dan menjarah peralatan kantor.
Sebuah pernyataan dari pihak Houtsi menyatakan bahwa empat orang yang mereka culik adalah anggota Al–Qaeda. (adibahasan/arrahmah.com)