GAZA (Arrahmah.id) – Jumlah korban tewas dalam serangan ‘Israel’ di beberapa daerah di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir telah meningkat menjadi sedikitnya 99 warga Palestina tewas dan 169 terluka, menurut Kementerian Kesehatan.
Pengeboman tersebut menargetkan kamp Nuseirat, Bureij dan Maghazi, Kota Gaza di utara, serta Rafah dan Khan Yunis di selatan, saluran Al Jazeera berbahasa Arab melaporkan.
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan ‘Israel’ di sebelah barat kamp Nuseirat setelah pasukan ‘Israel’ meningkatkan pengeboman udara dan artileri terhadap kamp dan sekitarnya.
Jet tempur ‘Israel’ juga berpartisipasi dalam pengeboman wilayah utara kamp Nuseirat, yang pada Rabu (2/10/2024) menyaksikan serangan yang menargetkan sekolah milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka.
PALESTINIAN MEDIA: Two people were killed as a result of Israeli artillery shelling of the town of Beit Lahia, north of the Gaza Strip. pic.twitter.com/2563Vc6Tog
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) October 3, 2024
Warga Palestina terluka pada Kamis pagi (3/10) akibat penembakan artileri yang menargetkan sekolah yang menampung orang-orang terlantar di sebelah timur kamp Al-Maghazi.
Pesawat ‘Israel ‘juga mengebom sebuah tenda di dalam sekolah yang berfungsi sebagai tempat perlindungan di Deir al-Balah di pusat Gaza, menewaskan satu orang.
Sekolah dan Panti Asuhan Dibom
Pada Rabu (2/10), pasukan ‘Israel’ menembaki sebuah rumah di Kota Gaza, menewaskan seorang anak dan melukai dua warga Palestina, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.
Sebelumnya pada hari itu sepuluh warga sipil tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan udara ‘Israel’ terhadap kamp pengungsi Nuseirat dan Al-Bureij di Jalur tengah.
Tiga warga sipil juga tewas dalam serangan di kota Khuza’a yang hancur, timur Khan Younis, di Gaza selatan, lapor WAFA.
Sementara di Khan Yunis, lebih dari 40 warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas akibat serangan udara, dan banyak yang terluka.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada WAFA bahwa petugas darurat mengevakuasi jenazah dari reruntuhan setelah serangan udara intensif yang menargetkan wilayah tenggara Khan Yunis, termasuk wilayah Maan, Qizan al-Najjar, dan al-Manara.
Juga pada Rabu (2/10), sembilan warga sipil tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam serangan udara di sekolah Muscat dan panti asuhan Al-Amal yang menampung para pengungsi di Kota Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)