GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan “Israel” melepaskan tembakan pada Jumat (15/3/2024) ke arah kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza, menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya, Al-Jazeera melaporkan.
Hal ini terjadi setelah ‘pembantaian tepung’ lainnya yang dilakukan oleh “Israel” pada Kamis malam (14/3) ketika sebanyak 20 warga Palestina tewas dan 155 lainnya luka-luka.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Bundaran Kuwait menunjukkan “niat terencana “Israel” untuk melakukan pembantaian baru dan mengerikan.”
Kantor berita resmi Palestina WAFA mengonfirmasi bahwa sejumlah warga Palestina tewas dan terluka.
The moment when Israeli forces opened fire at residents, who attempted to pull out dead bodies of citizens, who were killed yesterday in a new flour massacre.
Video credit: Mahmoud Essa pic.twitter.com/mZCRA4nzlL
— Quds News Network (@QudsNen) March 15, 2024
Hamas: Biden Bertanggung Jawab
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menganggap pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan komunitas internasional bertanggung jawab atas pembantaian berkelanjutan yang dilakukan oleh pendudukan “Israel”.
“Kami menganggap pemerintahan Biden bertanggung jawab atas pembantaian berkelanjutan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Nazi dengan senjata dan dukungan terbuka Amerika,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan Kamis (14/3).
“Kegagalan komunitas internasional dan PBB untuk mengambil tindakan terhadap tentara pendudukan secara efektif merupakan lampu hijau untuk melakukan kejahatan yang lebih mengerikan, yang merupakan bagian dari genosida dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina, yang didukung penuh oleh pemerintahan Presiden Biden, yang melindungi entitas kriminal dari tuntutan internasional apa pun,” tambahnya.
Hamas meminta PBB dan Liga Arab untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan genosida dan mengambil tindakan untuk mendatangkan bantuan.
A testimony by a resident in northern Gaza on last night's flour massacre. pic.twitter.com/WwAZ5j8Fbf
— Quds News Network (@QudsNen) March 15, 2024
(zarahamala/arrahmah.id)