NABLUS (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” membunuh sepuluh warga Palestina, termasuk seorang pria tua dan seorang remaja, setelah menyerbu daerah Al-Souq Al-Sharqi di Nablus d Tepi Barat utara pada Rabu (22/2/2023). 102 warga Palestina lainnya terluka.
Kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina mengatakan dua komandannya di Nablus dan pejuang lainnya telah dikepung di sebuah rumah oleh pasukan “Israel”.
Pasukan pendudukan “Israel” memasuki Nablus pada Rabu pagi (22/2) dari pos pemeriksaan militer Huwarra dan menyerang daerah Al-Souq Al-Sharqi.
Pasukan mengepung rumah yang menyebabkan pertempuran sengit. Pasukan “Israel” kemudian meluncurkan peluru anti-tank ke rumah tersebut, mengakibatkan ledakan besar, menurut sumber.
Pasukan “Israel” bentrok dengan pejuang Palestina dan warga sipil yang melemparkan batu dan botol. Pasukan “Israel” menembakkan peluru tajam dan granat gas air mata ke warga sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sembilan korban tewas termasuk Adnan Baarah yang berusia 72 tahun dan Mohammed Shaaban yang berusia 16 tahun. Ditambahkan bahwa 102 warga Palestina lainnya terluka, setidaknya enam dari mereka kritis.
Video yang dibagikan oleh akun Twitter Palestina menunjukkan pertempuran sengit antara pasukan “Israel” dan pejuang Palestina di kota tua Nablus.
Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Otoritas Palestina, mengecam serangan terbaru “Israel”.
“Kami mengutuk penyerbuan pendudukan ke Nablus dan kami menyerukan diakhirinya serangan lanjutan terhadap rakyat kami,” katanya.
Sejak Maret 2022, “Israel” telah melancarkan serangan mematikan hampir setiap hari di kota-kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Datangnya kekuasaan pemerintah sayap kanan yang ekstrim di “Israel” November lalu membuat serangan semakin intensif, dengan setidaknya 50 warga Palestina dibunuh oleh pasukan “Israel” pada 2023.
Nablus muncul sebagai salah satu pusat perlawanan utama melawan pendudukan “Israel”. Kelompok The Lion’s Den, yang tidak berafiliasi dengan kelompok bersenjata Palestina yang mapan, dibentuk tahun lalu untuk melawan serangan “Israel”. (zarahamala/arrahmah.id)