DARAA (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keras serangan brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukan ‘Israel’ terhadap kawasan pemukiman di Desa Qouya, pedesaan Daraa, Suriah selatan. Serangan ini mengakibatkan setidaknya tujuh warga sipil gugur dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir dari pernyataan resmi Hamas pada Selasa, 25 Maret 2025, serangan ini merupakan eskalasi berbahaya atas pelanggaran yang terus-menerus dilakukan oleh ‘Israel’ terhadap kedaulatan Suriah dan rakyatnya. Hamas menegaskan bahwa agresi ini adalah kejahatan perang baru yang menambah daftar panjang kebrutalan rezim pendudukan.
“Serangan ini membuktikan bahwa penjajah memperluas lingkaran agresinya, tidak hanya di Gaza dan Tepi Barat, tetapi juga menargetkan seluruh wilayah kawasan. Ini memerlukan sikap tegas dari dunia Arab dan Islam,” ujar Hamas dalam pernyataannya.
Hamas juga memuji keteguhan rakyat Suriah selatan yang dengan gagah berani menghadapi kekuatan penjajah.
Organisasi ini menyerukan kepada seluruh negara Arab dan Islam untuk mengambil tanggung jawab mereka dalam menghadapi agresi Zionis yang semakin meningkat. Hamas menegaskan pentingnya langkah nyata dalam menentang kejahatan perang dan rencana kolonial yang terus dijalankan oleh ‘Israel’ di kawasan.
(Samirmusa/arrahmah.id)