GAZA (Arrahmah.id) – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan pada Kamis (30/5/2024) bahwa dua anggota awaknya tewas dalam serangan udara ‘Israel’ yang menargetkan Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Hal ini menjadikan jumlah total awak PRCS yang syahid dalam serangan udara ‘Israel’ yang sedang berlangsung menjadi 19 orang sejak 7 Oktober.
🚨The bodies of #PRCS paramedics Haitham Tubasi and Suhail Hassouna have arrived at Nasser Hospital in Khan Yunis, following the occupation’s bombing of the ambulance they were in while performing their humanitarian duties last night in the Tel Sultan area west of #Rafah.… pic.twitter.com/WoDHblnqHy
— PRCS (@PalestineRCS) May 30, 2024
Dalam unggahan di X, asosiasi tersebut menyatakan, “Staf kami berhasil menemukan jenazah paramedis Haitham Tubasi dan Suhail Hassouna, yang menjadi sasaran pendudukan tadi malam di daerah Tal al-Sultan, sebelah barat Rafah.”
PRCS melaporkan bahwa tentara ‘Israel’ “langsung mengebom ambulans Bulan Sabit Merah di Tal Al-Sultan ketika mereka sedang melakukan tugas kemanusiaan.”
Dalam waktu 48 jam sejak Ahad malam (26/5), ‘Israel’ telah melakukan serangkaian pembantaian terhadap pengungsi di wilayah barat Rafah, yang sebelumnya diklaim “aman”.
Hal ini terjadi meskipun Mahkamah Internasional memerintahkan untuk segera menghentikan serangan darat yang sedang berlangsung di kota tersebut sejak 6 Mei.
Menurut seorang pejabat PBB, pembantaian ini telah mengakibatkan terbunuhnya 200 warga Palestina.
Sejak awal perang, tentara ‘Israel’ dengan sengaja menargetkan sistem kesehatan di Gaza, membuat banyak rumah sakit tidak dapat beroperasi dan menyebabkan kematian orang yang terluka dan sakit, menurut data Palestina dan PBB.
PALESTINIAN MEDIA: Four Palestinians were killed and 15 injured, in addition to a number of missing people, in a bombing that targeted a house for the Zaqout family in the Nuseirat camp in the central Gaza Strip.
FOLLOW OUR LIVE BLOG https://t.co/EXqGycmvia pic.twitter.com/sIPE8iJubE
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 30, 2024
Pembantaian Baru
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan empat warga sipil meninggal dunia dan 15 lainnya terluka ketika pesawat tempur ‘Israel’ mengebom sebuah rumah milik keluarga Zaqout di kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Di lingkungan Tal Al-Hawa, sebelah barat Kota Gaza, tiga warga sipil dibunuh oleh penembak jitu tentara pendudukan di Jalan 8 dan dekat Universitas.
Pasukan pendudukan ‘Israel’ juga menargetkan beberapa rumah warga dengan tembakan artileri.
Di kota Rafah, pasukan ‘Israel’ menghancurkan beberapa bangunan dan menargetkan daerah Tal Zorob, sebelah barat kota, dengan tembakan artileri dan tembakan.
Selain itu, tank-tank ‘Israel’ mengebom wilayah selatan lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza, menggunakan peluru artileri dan tembakan. (zarahamala/arrahmah.id)