TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa pembangunan pemukiman “Israel” di bumi Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sekitar 70 persen, lansir PNN.
Oganisasi “Israel” Peace Now menyatakan pada Kamis (17/10/2013) bahwa rezim Tel Aviv memulai pembangunan 1.708 unit pemukiman baru di Tepi Barat antara Januari dan Juni 2013, jumlah yang meningkat tajam jika dibandingkan dengan 995 unit pada periode yang sama tahun 2012 lalu.
Organisasi itu menyatakan bahwa aktivitas pembangunan pemukiman ilegal baru meningkat drastis dan sekitar 50 persen dari proyek-proyek konstruksi baru dimulai di “pemukiman yang terisolasi”.
Sebagian besar proyek pemukiman itu dikerjakan di wilayah perbatasan yang mereka klaim pada tahun 1967, tambah organisasi tersebut.
“Sejak penandatanganan Persetujuan Oslo, penduduk ‘Israel’ di Yudea dan Samaria telah meningkat tiga kali lipat, dengan mayoritas para pemukim Yahudi yang berada di wilayah yang disebut sebagai blok pemukiman,” menurut Peace Now.
Lebih dari setengah juta penduduk “Israel” telah tinggal di lebih dari 120 pemukiman yang mereka bangun secara ilegal sejak pendudukan “Israel” di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds Timur pada tahun 1967. (banan/arrahmah.com)