FARAH (Arrahmah.id) – Setelah bertahun-tahun menunggu, pembangunan tahap pertama Bendungan Bakhshabad di provinsi Farah, Afghanistan, dimulai pada Sabtu (20/5/2023).
Berbicara dalam sebuah upacara peresmian pengerjaan bendungan, wakil perdana menteri bidang ekonomi, Mullah Abdul Ghani Baradar, memastikan bahwa pemerintah saat ini akan menyelesaikan pembangunan bendungan tersebut dalam waktu dekat.
“Kami harus berusaha untuk segera menyelesaikan pekerjaan bendungan tahun ini. Air yang selama ini terbuang seharusnya dapat dicadangkan tahun ini,” ujar Baradar seperti dilansir Tolo News.
Baradar mengatakan bahwa meskipun AS telah diusir dari negara ini, beberapa orang bekerja untuk kepentingan negara tersebut di Afghanistan. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini.
“Meskipun Amerika telah meninggalkan Afghanistan, masih ada beberapa orang yang bekerja, melayani dan beroperasi untuk mereka,” tambah Baradar.
Menurut Kementerian Energi dan Air, pembangunan bendungan ini akan menelan biaya sebesar 430 juta dolar AS dan pemerintah saat ini membutuhkan dukungan rakyat untuk menyediakan anggarannya.
“Sekarang kami telah membuka rekening bank untuk Anda, Anda dapat membayar uang Anda. Perusahaan akan melakukan pekerjaannya, dan Insya Allah, Anda dan kami akan membangun bendungan ini dalam satu tahun,” kata Abdul Latif Mansour, Menteri Energi dan Air.
“Kita tidak boleh puas dengan ini. Bendungan ini memiliki lima, enam, dan tujuh bagian. Sekarang adalah pekerjaan terowongan, pelat, pengaspalan jalan, dan kanal-kanalnya,” kata Hayatullah Muhajir Farahi, wakil menteri informasi dan budaya untuk publikasi.
Sebuah perusahaan konstruksi dalam negeri akan menyelesaikan proyek Bendungan Bakhshabad dengan bantuan teknis dari perusahaan-perusahaan Turki dan Jerman.
“Ada beberapa fase. Fase pertama adalah terowongan. Pengerjaan dua terowongan secara praktis sedang berlangsung dengan cara yang standar, dan terowongan akan selesai dalam waktu sekitar 10 bulan,” kata Mirza Mohammad Katwazi, kepala perusahaan kontraktor tersebut.
Bendungan Bakhshabad dibangun di atas Sungai Farah di distrik Bala Buluk di Farah.
Menurut para pejabat, bendungan ini akan mampu menampung 1.360 juta meter kubik air dan menghasilkan 27 megawatt listrik.
Diharapkan bendungan ini akan digunakan untuk mengairi hampir 100.000 hektar lahan pertanian. (haninmazaya/arrahmah.id)