KOPENHAGEN (Arrahmah.id) — Sekelompok orang berpaham ultranasionalis yang menamakan dirinya “Danske Patrioter” (Patriot Denmark) melakukan aksi membakar kitab suci Al Quran dan bendera Irak di depan Kedubes Irak di Kopenhagen, Denmark, Jumat (21/7/2023).
Dalam aksinya, seperti dilansir The Siasat Daliy (22/7), Patriot Denmark yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari ini, membawa spanduk anti-Islam dan meneriakkan slogan-slogan yang menghina agama ini.
Kelompok itu mengatakan melakukan pembakaran itu sebagai protes terhadap serangan terhadap kedutaan Swedia di Baghdad.
Kelompok tersebut melakukan aksinya di tengah tindakan pengamanan ketat yang dilakukan polisi Denmark.
Diketahui, kalau kelompok tersebut sebelumnya telah melakukan hal yang sama dengan menodai kitab suci Al Quran dan bendera Turki di depan kedutaan Turki di Kopenhagen Januari lalu.
Pada hari Kamis, pria imigran Irak yang tinggal di Swedia Salwan Momika merobek dan menginjak salinan kitab suci Al Quran dan bendera Irak di depan kedutaan Baghdad di Stockholm. Ini adalah aksinya yang kedua, setelah bulan lalu, ia membakar kitab suci umat Islam ini pada hari raya Idul adha.
Dalam insiden kedua ini, ia juga mendapat izin dari otoritas Swedia.
Aksinya itu telah membuat umat Muslim marah, dan demonstran di Irak menyerbu gerbang utama kedutaan Swedia di Irak sebagai tanggapan terhadap polisi di Stockholm yang menyetujui rencana pembakaran Al Quran. (hanoum/arrahmah.id)