YERUSALEM (Arrahmah.id) — Sebanyak 21 warga Palestina tewas gegara kebakaran gedung kamp pengungsian di Jabalia, tepatnya di Jalur Gaza. Ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman korban.
Dilansir AFP (19/11/2022), 7 di antara korban tewas yakni anak-anak. Diselimuti bendera Palestina, jenazah dibawa ke pemakaman Beit Lahia.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun, juru bicara unit pertahanan sipil memastikan ada pasokan bahan bakar yang disimpan di lantai 3 gedung tersebut.
“Kami tidak memiliki sarana untuk memadamkan api besar, terutama di tempat sempit dan gedung tinggi,” kata seorang pejabat senior keamanan setempat.
Jabalia adalah salah satu dari delapan kamp pengungsi di Gaza. Kamp warga Palestina kini memiliki bangunan-bangunan yang besar.
Dengan pasokan listrik yang minim, kebakaran rumah tangga merupakan hal yang biasa terjadi. Hal itu dikarenakan warga Gaza mencari sumber alternatif lain untuk memasak dan penerangan, termasuk lampu minyak tanah.
Diketahui, Gaza, berpenduduk padat dengan 2,3 juta orang, berada di bawah blokade Israel sejak 2007. Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyatakan simpati atas ‘bencana serius’ di Gaza. (hanoum/arrahmah.id)