DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kantor berita Himam pada hari Ahad (4/5/2014) meliput kegiatan pelayanan social yang dilakukan oleh mujahidin Jabhah Nushrah di distrik Ghautah timur, propinsi pinggiran Damaskus.
Distrik Ghautah timur telah dikepung dan dibombardir oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah sejak dua tahun terakhir tersebut. Kaum muslimin di distrik tersebut mengalami krisis makanan dan obat-obatan. Selain melakukan operasi-operasi militer melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah, mujahidin juga dituntut untuk melakukan kegiatan-kegiatan pelayanan sosial di distrik tersebut.
Video yang dirilis oleh Himam memperlihatkan kesibukan mujahidin Jabhah Nushrah melakukan penggilingan gandum kasar dengan mesin giling. Proses penggilingan itu menghasilkan tepung gandum halus yang siap diolah menjadi roti, makanan pokok penduduk Suriah. Tepung gandum tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung tepung ukuran 50 kg.
Karung-karung tepung gandum tersebut kemudian diangkut dengan truk Jabhah Nushrah. Truk itu membawa karung-karung tepung gandum ke gudang-gudang bantuan kemanusian Jabhah Nushrah di masing-masing wilayah dalam distrik Ghautah timur.
Para petugas bidang bantuan kemanusiaan Jabhah Nushrah kemudian berkeliling ke rumah-rumah penduduk dengan truk bantuan. Mereka membagi-bagikan tepung gandum tersebut kepada keluarga-keluarga muslim sesuai kadar kebutuhkan mereka. Besar-kecilnya bantuan disesuaikan dengan jumlah anggota setiap keluarga.
Penduduk muslim distrik Ghautah timur menyambut bantuan sembako tersebut dengan gembira. Ini merupakan bantuan kemanusiaan pertama yang sampai kepada mereka sejak distrik tersebut dikepung oleh rezim Bashar Asad dua tahun terakhir.
(muhib al majdi/arrahmah.com)