SOLO (Arrahmah.com) – Jajaran Polresta Solo berhasil menangkap tersangka peneror acaman bom melalui SMS yang pernah menggemparkan SMA Warga Solo beberapa waktu lalu. Ternyata pelaku merupakan siswa SMA bersangkutan.
“Pelaku terror bom telah berhasil ditangkap. Tersangka adalah PBS (15), siswi SMA bersangkutan,” ungkap Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjimain saat dikonfirmasi wartawan terkait Tindak lanjut Kasus Ancaman Bom via SMS di Mapolresta Solo, Jawa Tengah seperti dilansir okezone.
Menurut Kapolresta Solo, tersangka mengakui telah mengirimkan SMS yang berisi ancaman bahwa ayah dan pamannya ingin meledakkan sekolahannya. Tujuannya agar sekolahannya memulangkan lebih awal, dan dirinya bisa nonton bioskop.
Tertangkapnya tersangka berawal dari kecurigaan polisi pasca-olah TKP terhadap SMA Warga Solo yang mendapat SMS kembali, dan diterima salah seorang guru yang sebelumnya sudah menerima ancaman teror bom dengan nomor yang sama.
“Dari situlah polisi kemudian melacak dengan teknologi komunikasi. Didapati nomor yang diduga di Kabupaten Sragen. Tidak lama kemudian, polisi pun lalu melakukan penyergapan. Ternyata seorang siswi di sekolah bersangkutan,” jelasnya.
Pelaku mengaku bahwa nomor handpone yang dibelinya September 2012 lalu dan aktifitasnya dihentikan pada 22 November setelah melakukan tindakan teror. Aksi sms teror direncanakan pada 18 November dan dilakukan di rumah dengan materi teror diperoleh setelah melihat aksi tayangan di media. (bilal/arrahmah.com)