DAMASKUS (Arrahmah.id) — Perwira Suriah yang terlibat dalam pembantaian massal Tadamon ditemukan masih bertugas di sebuah pangkalan militer di luar ibukota Suriah, Damaskus, ungkap The Guardian (28/10/2022).
The Guardian memastikan info itu berdasarkan kesaksian teman Amjad Yousef, pelaku, yang mengatakan bahwa mayor yang terkenal bengis itu masih bekerja di pangkalan militer di luar Damaskus.
Sebelumnya, video pembantaian warga Tadamon oleh tentara rezim Suriah sempat viral dan mengundang kecaman dunia internasional.
Video itu menunjukkan 41 orang dibunuh secara brutal oleh seorang perwira intelijen.
Teman Yousef mengungkapkan kepada The Guardian bahwa Yousef saat ini dinas di pangkalan Kafr Sousa, selama enam bulan terakhir. Dia pernah mendengar Yousef mengaku pernah banyak membunuh warga.
“Saya melihat dia mengambil wanita dari antrian roti suatu pagi. Mereka tidak bersalah. Mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka diperkosa, atau dibunuh,” ujar teman Yousef ke The Guardian.
Dalam video pembantaian yang tidak dipublikasikan ke publik, Yousef nampak menembak enam wanita kemudian membakar mayat mereka untuk menyembunyikan bukti kejahatan perang.
Teman Yousef menambahkan bahwa pembantaian di Tadamon adalah pembantaian warga muslim oleh warga Syiah. (hanoum/arrahmah.id)