MOSKOW (Arrahmah.com) – Otoritas Rusia telah mengumumkan identitas satu dari dua orang pelaku operasi syahid yang menghantam dua stasiun metro pada minggu lalu di kota Moskow, dia adalah seorang janda dari salah seorang mujahid Imarah Kaukakus yang baru berusia 17 tahun.
Pejabat Rusia mengedarkan sebuah foto seorang remaja putri yang mengayunkan handgun dan granat. Mereka menambahkan bahwa perempuan tersebut bernama Dzhanet Abdullayeva atau yang juga dikenal dengan nama Abdurakhmanova.
Masih menurut statemen otoritas Rusia, ia dibesarkan di wilayah yang berjarak 64 Km dari Moskow, Dagestan, Kaukakus Utara. Tepatnya di Khasavyurt, Dagestan. Tempat tinggalnya menjadi saksi syahidnya (Insha Allah) Umulat Magomedov (30), suami dari Abdullayeva dalam sebuah pertempuran dengan tentara kafir Rusia.
Harian Rusia, Kommersant mempublikasikan foto pasangan suami istri yang ditangannya memegang sebuah pistol . Pria tersebut diduga merupakan suami dari Abdullayeva. Di foto tersebut Abdullayeva mengenakan kerudung hitam.
Kommersant juga melaporkan bahwa tim investigasi Rusia mengatakan seorang pembom lainnya juga seorang janda berusia 20 tahun, ia adalah janda dari mujahidin Imarah Kaukakus, Ramzan Kadyrov.
Otoritas Rusia menyebut keduanya sebagai “black widows”, dari Kaukakus Utara.
Namun, belum ada statemen resmi dari Imarha Kaukakus mengenai pelaku peledakan dua stasiun metro yang terletak di Moskow pada minggu lalu. (haninmazaya/dbs/arrahmah.com)