BRUSSELS (Arrahmah.com) – Pelaku Bom Brussels, Belgia pada 22 Maret lalu diketahui pernah bekerja sebagai petugas kebersihan untuk jangka waktu yang singkat di Parlemen Eropa.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Dewan Uni Eropa, Jaume Duch Guillot dalam sebuah pernyataan tanpa menyebutkan nama pelaku.
Ia menambahkan, bahwa pelaku pengeboman tersebut bekerja di Parlemen Uni Eropa enam tahun yang lalu selama satu bulan.
Diduga, pelaku pengeboman yang dimaksud adalah Najim Laachraoui, warga negara Belgia berusia 25 tahun.
Jaksa menyatakan Najim, yang merupakan lulusan elektromekanik, diduga menjadi pembuat rompi peledak untuk serangan di Paris pada November lalu.
Juru bicara Parlemen Uni Eropa menyatakan pada masa kerjanya yang singkat di parlemen, pelaku pengebom tersebut tidak memiliki catatan kriminal, lansir CNN (7/4/2016). (fath/arrahmah.com)