TAIZ (Arrahmah.id) – Orang-orang bersenjata menembak dan membunuh kepala salah satu kantor Program Pangan Dunia (WFP) di Yaman pada Jumat (21/7/2023), kata organisasi kemanusiaan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, program tersebut mengatakan bahwa Moayad Hameidi, seorang warga Yordania, ditembak oleh orang-orang bersenjata tidak lama setelah dia tiba di negara itu untuk mengambil peran sebagai kepala kantor di kota Taiz. Ditambahkan bahwa ia meninggal tidak lama setelah sampai di rumah sakit, lansir The New Arab.
Tidak segera jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Taiz, kota terbesar ketiga di Yaman, telah dikepung oleh kelompok teroris Syiah Houtsi sejak 2016, sebagai bagian dari perang yang brutal di negara tersebut. Blokade tersebut telah sangat membatasi kebebasan bergerak dan menghambat aliran barang-barang kebutuhan pokok, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan kepada penduduk kota.
Perang dimulai pada 2014, ketika Houtsi merebut Sana’a dan sebagian besar wilayah utara Yaman dan memaksa pemerintah ke pengasingan. Sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi memasuki perang pada awal 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional ke tampuk kekuasaan.
Konflik ini telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan selama bertahun-tahun berubah menjadi perang proksi regional antara Arab Saudi dan Iran. Lebih dari 150.000 orang, termasuk para pejuang dan warga sipil, telah terbunuh. (haninmazaya/arrahmah.id)