DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah membebaskan 48 tawanan Iran pada Rabu (9/1/2013) dalam pertukaran bagi pembebasan lebih dari 2.000 Muslim yang ditahan oleh rezim Suriah, menurut kepala badan bantuan Turki yang mengetengahi kesepakatan.
Mujahidin Suriah dari Brigade al-Baraa menangkap warga Iran pada awal Agustus dan awalnya mengancam akan membunuh mereka. Mereka adalah anggota elit pasukan garda Iran yang dikirim untuk membantu Bashar al-Assad.
Iran, sekutu terdekat Assad, membantah hal ini dengan mengklaim mereka adalah peziarah Syiah. Iran meminta Turki dan Qatar untuk menggunakan koneksi mereka dengan pejuang Suriah untuk membantu mengamankan pembebasan warga Iran.
“48 warga Iran telah dibebaskan dan dibawa ke Damaskus, didampingi oleh para pejabat Iran dan Suriah,” ujar Bulent Yildrim, kepala bantuan kemanusiaan IHH, kepada Reuters.
Kelompok ini tiba di hotel Sheraton di pusat Damaskus, mereka nampak lelah namun dalam keadaan sehat, ujar seorang saksi mata. Para pria ini menggunakan enam mini bus menuju Damaskus dan didampingi oleh Duta Besar Iran untuk Suriah.
Yildrim menambahkan, pembebasan 2.130 sipil yang dipenjara, kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah namun terdapat beberapa warga Turki dan warga asing lainnya, telah dimulai. (haninmazaya/arrahmah.com)