DEIR EL-ZOUR (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah telah menyerang sebuah desa di timur Suriah, menewaskan puluhan pengikut Syi’ah, sebagian besar milisi pro-rezim, ujar aktivis Suriah pada Rabu (12/6/2013). Pejabat rezim Suriah mengecam serangan itu dan mengatakan bahwa itu adalah “pembantaian”, lansir Al Arabiya.
Serangan berlangsung pada Selasa (11/6) di provinsi Deir el-Zour.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan sedikitnya 60 orang tewas di desa Hatla, di provinsi yang kaya akan minyak dan berbatasan dengan Irak.
Pertempuran di Deir el-Zour datang seminggu setelah pasukan Suriah yang didukung oleh kelompok milisi bayaran Syi’ah “Hizbullah” berhasil merebut kota strategis Qusayr setelah hampir tiga minggu pertempuran sengit yang menewaskan ratusan tentara rezim dan milisi “Hizbullah”.
Keterlibatan “Hizbullah” dalam pertempuran di Qusayr menggarisbawahi komitmen kelompok tersebut dalam mendukung presiden brutal Bashar al-Assad.
Seorang aktivis yang berbasis di Deir el-Zour mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan pada Senin (10/6) oleh pengikut Syiah dari Hatla yang menewaskan empat pejuang. Thaer al-Deiry, begitu ia mengidentifikasi dirinya, mengatakan melalui Skype bahwa pejuang Suriah berkumpul dan melancarkan serangan pada Selasa.
Ia menambahkan bahwa sekitar 150 pengikut Syi’ah dari desa tersebut melarikan diri dengan melintasi Sungai Eufrat menuju desa yang dikuasai pemerintah, Jafra.
“Situasi saat ini tenang dan FSA mengontrol penuh desa itu,” ujar al-Deiry. Dia menambahkan bahwa desa telah berada di bawah kendali pejuang oposisi untuk lebih dari satu tahun namun beberapa pengikut Syi’ah yang baru-baru ini mulai mengumpulkan senjata tampaknya berjuang bersama pasukan rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)