IDLIB (Arrahmah.com) – Seorang ayah dan anaknya yang masih kecil terbunuh pada Kamis (31/10/2019) dalam serangan udara Rusia di kota Kafranbel ketika pasukan rezim yang didukung oleh Rusia telah mengerahkan pasukan di pedesaan selatan Idlib, berusaha untuk merebut kubu terakhir pejuang Suriah di dekat provinsi Latakia, provinsi pesisir, menurut sumber-sumber lapangan kepada Zaman Alwasl.
Langkah baru itu dilakukan ketika pejuang Suriah menunjukkan perlawanan dengan menggagalkan beberapa upaya serangan pasukan rezim dan sekutunya Rusia di pedesaan selatan Idlib dan puncak bukit Al-Kabana di Latakia dalam beberapa minggu terakhir, lansir Zaman Alwasl.
Bentrokan telah dilaporkan sejak hari Ahad pekan lalu di daerah Tal Ja’afar ketika pasukan Rusia menggunakan peralatan militer canggih yang didukung oleh tembakan artileri berat.
Pejuang Suriah juga terlibat bentrok dengan pasukan rezim di daerah Kabana di pedesaan utara Latakia ketika pasukan rezim mendesak untuk memotong rute pasokan pejuang antara Idlib dan wilayah pesisir kampung halaman Bashar Asad.
Bentrokan pada Rabu (30/10) di medan perang Al Kabana menyebabkan 15 tentara rezim tewas, kata para aktivis.
Sehari setelahnya pada Kamis (31/10), rezim menyerang pasar di desa Al-Janudiya di dekat perbatasan Turki, menewaskan 10 orang dan 14 lainnya luka-luka, menurut pernyataan White Helmets. (haninmazaya/arrahmah.com)