ALEPPO (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah telah merebut desa Manyan di dekat pintu masuk distrik New Aleppo di kota Aleppo yang terkepung, ujar sumber-sumber oposisi mengatakan kepada Anadolu pada Senin (31/10/2016).
Ini terjadi sebagai bagian dari operasi militer yang diluncurkan Jum’at pekan lalu oleh faksi-faksi Mujahidin yang tergabung dalam Jaisyul Fath, aliansi yang bertujuan untuk memecahkan pengepungan di bagian timur kota Aleppo.
Sumber yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan bentrokan antara Mujahidin dengan pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad masih berlangsung di sekitar daerah tersebut.
Mujahidin menggunakan senjata berat dan menyerang posisi rezim Asad di lingkungan Jamaat al-Zahraa, Aleppo, sementara bentrokan terus terjadi di dekat desa Manyan, lansir Anadolu.
Sebelumnya pada Agustus lalu, aliansi Mujahidin Jaisyul Fath berhasil mematahkan pengepungan di wilayah yang dikendalikan oleh Mujahidin di Aleppo timur. Namun dalam satu minggu, dengan dukungan serangan udara berat oleh pasukan Rusia, rezim Asad kembali memberlakukan blokade terhadap Aleppo.
Sejak September tahun lalu, Rusia terlibat dalam perang Suriah untuk mendukung rezim Asad. Mereka melancarkan serangan udara pengecut yang membunuh ratusan warga sipil Suriah tak bersalah. Rusia mengklaim bahwa mereka menargetkan “kelompok teroris” dalam serangannya.
Suriah telah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika Asad menumpas protes damai anti-pemerintah dengan kekuatan berlebihan yang memicu revolusi dan perang yang berlanjut hingga hari ini. Sejak saat itu, lebih dari 400.000 orang telah tewas dan 10 juta menjadi pengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)