HAMA (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah menargetkan pos pemeriksaan Deir Mahrde dalam serangan mereka pada Rabu (5/10/2016) di mana seorang komandan senior rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, Mahdi Mubarek tewas.
Dari pos pemeriksaan tersebut, pasukan rezim membom desa-desa yang tak terhitung jumlahnya, membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil.
Pejuang Suriah membombardir pos pemeriksan Deir Mahrde yang mengakibatkan tewasnya Jenderal Mahdi Mubarek yang berasal dari desa Sajnou di Tartus. Ia merupakan pemimpin divisi artileri yang terletak di Al-Deir, lansir Zaman Alwasl
Dengan tewasnya Mubarek, pejuang Suriah telah menyingkirkan satu lagi simbol kriminal yang melalui perintahnya, ratusan warga Suriah tewas dan terluka serta secara paksa membuat ribuan orang lainnya menjadi pengungsi.
Pejuang Suriah tengah dalam pertempuran penting untuk memperluas kontrol di pedesaan Hama dalam upaya untuk mengencangkan cengkeraman pada pasukan rezim dan pendukungnya di daerah yang dianggap sebagai sumber untuk merekrut tentara bayaran.
Pasukan rezim merubah Mahrde dari tempat ibadah menjadi barak militer dan memobilisasi serta merekrut kelompok tentarabayaran di bawah propaganda menjadi pelindung warga Kristen. Mahrde telah kehilangan banyak anak karena hanyut dengan provokasi rezim, mereka melayani rezim dan berjuang di wilayah tetangga demi kepentingan rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)