DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah mengatakan bahwa mereka telah berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tempur milik rezim di timur provinsi Deir Ezzor.
“Pemberontak menembak jatuh pesawat dan menangkap pilot,” ujar jaringan aktivis Komite Koordinasi Lokal (LCC) pada Senin (13/8/2012), lansir Al Jazeera.
LCC memposting video di Youtube yang memperlihatkan sebuah jet yang jatuh kemudian video lain memperlihatkan pilot pesawat memberikan pernyataan.
Namun televisi pemerintah Suriah, Syria TV mengklaim bahwa pesawat tersebut jatuh karena masalah teknis selama “misi pelatihan rutin”.
Kantor berita pemerintah, SANA, mengatakan pilot telah keluar sebelum pesawat jatuh.
Berbicara kepada Al Jazeera, Ammar Waqaf, dari Klub Sosial Suriah, sebuah kelompok yang mendukung Bashar al-Assad yang berbasis di Inggris, mengatakan pemerintah Suriah “cukup stabil”.
“Kami telah menyaksikan hari ini hilangnya pesawat udara, baik karena masalah teknis atau apakah itu benar-benar ditembak jatuh, kami tidak tahu,” ujar Waqqaf.
Sementara itu di pinggiran kota Damaskus, serangan meriam menghantam posisi pejuang Suriah dari sebelum fajar pada Senin (13/8).
Aktivis mengatakan lebih dari 45 orang termasuk 36 warga sipil telah gugur dalam 48 jam terakhir di daerah itu.
Pasukan rezim dilaporkan telah menangkap sedikitnya 21 orang saat penggerebekan di rumah-rumah dan toko-toko di pusat Damaskus.
Dewan Jenderal Revolusi Suriah, sebuah jaringan aktivis mengatakan bahwa pasukan rezim bersenjata telah menghancurkan pintu-pintu toko yang telah ditutup untuk menunjukkan perlawanan terhadap rezim.
Mereka melanjutkan bahwa serangan itu adalah operasi terbesar di kota itu sejak pemberontakan terhadap rezim Assad diluncurkan pada bulan Maret tahun lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)